Banjir Bandang “Menggulung” 2 Kecamatan di Minahasa Tenggara

Material kayu dan lumpur terbawa banjir bandang yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Senin 20 September 2021. [Foto BPBD Minahasa Tenggara]

RIENEWS.COM – Dua kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, dilanda banjir bandang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat melaporkan, dampak banjir bandang di Kecamatan Ratahan dan Ratahan Timur, menyebabkan 3 unit bangunan hanyut, dan puluhan lainnya bangunan rusak.

Banjir bandang setinggi 3 meter melanda kedua kecamatan terjadi, Senin 20 September 2021, pukul 14.30 waktu setempat.

“BPBD Minahasa Tenggara terus melakukan pendataan dampak banjir bandang Peristiwa yang terjadi pada Senin (20 September 2021), ketinggian muka air berkisar 200 hingga 300 sentimeter,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa pagi, 21 September 2021.

Baca Juga:

3 Bangunan Tertimpa Longsor di Cianjur, Satu Warga Luka Berat

Berkat Kepedulian, Owa Ungko Ini Berhasil Diselamatkan

Disebutkannya, banjir bandang membawa material kayu dan lumpur dari pegunungan Manimporok.

“Data sementara pada (Senin) sore, peristiwa ini mengakibatkan 33 unit rumah terdampak dan 3 bangunan hanyut di Kecamatan Ratahan. Dengan rincian, rumah warga 1 unit, kios 1 dan bengkel 1.  Sedangkan di Ratahan Timur, banjir bandang berdampak pada rumah warga 17 unit dan balai 1,” jelas Muhari.