Bencana Banjir di Jawa Barat Dipolarisasi Penebar Hoaks

Print Screen akun Twitter Sutopo Purwo Nugroho.[Foto Rienews.com]

Print Screen akun Twitter Sutopo Purwo Nugroho. [Foto Rienews.com]
RIENEWS.COM – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengungkap  informasi berita palsu (hoax) tentang korban meninggal pada bencana banjir di Provinsi Jawa Barat.

Melalui akun twitternya @Sutopo_PN, membantah adanya korban meninggal dalam bencana banjir di wilayah Provinsi Jawa Barat, disebar dengan memanfaatkan forum percakapan whatsapp.

“Nama-nama itu adalah korban longsor di Kecamatan Salem Kabupaten Brebes. Semoga yang menyebarkan hoax dibukakan mata hatinya agar menjadi orang yang amanah,” tulis Sutopo di akun twitter miliknya, Sabtu 24 Februari 2018.

KLIK: Brebes Dilanda Banjir, 20.000 Unit Rumah Terendam  

Sejak Rabu 21 Februari 2018 hingga Jumat 23 Februari 2018, sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Barat dilanda banjir.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, banjir melanda wilayah Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, sejak Rabu lalu. Persisnya di Desa Margacina, Kecamatan Karangkancana.

“Sebanyak 250 KK /987 jiwa mengungsi ke sanak-saudara dan sebagian mengungsi di Balai Desa Kaduagung, Kecamatan Karangkencana.

Di Kabupaten Bandung, banjir  melanda 7 kecamatan:  Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Majalaya, Paseh, Ibun, dan Solokan Jeruk, Jumat kemarin.

Sedangkan wilayah terdampak longsor adalah Kecamatan Kutawaringin.