RIENEWS.COM – Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama Kepala Bappeda Nasib Sianturi melakukan rapat pembahasan agenda kedatangan Tim Reactive Monitoring Mission (RMM) dari International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUNC) – United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) ke Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) pada akhir Februari-Maret 2018.
Kedatangan RMM IUCN-UNESCO menindaklanjuti hasil sidang World Heritage Centre (WHC) ke-41, Tahun 2017 di Krakow, Polandia, untuk mengeluarkan Tropical Rainforest Heritage of Sumatra (TRHS) dari daftar bahaya (endangered list) Tahun 2018.