KARO  

Bupati Karo Bawa Warga Desa Berastepu, Kemensos Minta Warga Bersabar

Bupati Karo Terkelin Brahmana (kemeja biru) membawa perwakilan warga Berastepu, Kecamatan Simpang Empat, menemui pejabat Kementerian Sosial, di Jakarta. terkait penyaluran dana Jamin Hidup bagi pengungsi Sinabung, Selasa 2 Oktober 2018. [Foto Ist | Rienews]

RIENEWS.COM – Bupati Karo Terkelin Brahmana bersama DPRD Karo dan perwakilan warga Desa Berastepu, menemui Kementerian Sosial (Kemensos) di Jakarta, guna mempertanyakan soal bantuan dana jaminan hidup (Jadup) untuk para korban erupsi Gunung Sinabung dari Desa Berastepu, Kecamatan Simpang Empat.

Rombongan Bupati Karo Terkelin Brahmana diterima Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana dari Kemensos, Tetrie Darwis di ruang kerjanya lantai 7 gedung Kementerian Sosial di Jakarta, Selasa 2 Oktober 2018.

Dalam pertemuan yang dihadiri anggota DPRD Karo Ferianta Purba, Jidin Ginting, Jhon Karya Sukatendel, Firdaus Sitepu, Jun Arief Bangun, Thomas Joverson Ginting, Kadis Sosial Benyamin Sukatendel, Kabid Usaha Purba , Camat Simpang Empat Amsah Perangin-angin, Kades Berastepu Gemok Sitepu, serta perwakilan warga Desa Berastepu Esron Meilala, Pelita Sitepu, langsung mendengarkan penjelasan dari Kemensos.

Berita Sebelumnya: Korban Sinabung Kembali Gelar Unjukrasa Tuntut Pencairan Dana Bantuan

Di pertemuan itu, sebut Thomas Joverson Ginting, pihak  Kemensos yang diwakili Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana, Tetrie Darwis didampingi stafnya, Ari Wibowo, langsung mendengarkan permasalahan yang disampaikan terkait penyaluran dana Jadup Tahap ke II termin ke-3 khusus bagi warga Desa Berastepu, sampai sekarang belum diterima.

Thomas juga meminta pihak Kemensos memberikan penjelasan kepada Pemkab Karo dan DPRD Karo tentang kendala penyaluran bantuan.

Kasubdit Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana Kemensos, Tetrie Darwis mengakui telah menerima proposal dari Pemkab Karo atas usulan dana Jaminan Hidup (Jadup) dengan menerakan, by name by address warga Hunian Tetap Tahap II, merupakan pengungsi Gunung Sinabung, tertanggal 14 Mei 2018.

Dikatakan Tetrie, prinsipnya Kemensos telah mencatat dan  memproses pengajuan tersebut. Namun, mengenai waktu penyaluran bantuan, Tetrie mengaku tidak dapa memberi jawaban.