Gara-Gara Tak Dibelikan Rokok, Fariski Tikam Pamannya Hingga Tewas


Notice: Trying to get property 'post_excerpt' of non-object in /home/u9422058/public_html/rienews.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98
Ilustrasi
Ilustrasi

TRANSINDONESIA.CO – Ahmad Amar Fariski, 18 tahun, menikam pamannya sendiri Sutarno, 50 tahun, dengan pisau berkali-kali hingga tewas. Peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan mereka di Kampung Kekupu, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok, Selasa (28/6/2016) malam.

Amar yang diketahui menderita kelainan jiwa mengamuk karena tidak dibelikan rokok oleh Sutarno yang saat itu mengaku tak punya uang. Karenanya Amar marah. Ia lalu mengambil pisau dari dalam rumah dan menghabisi pamannya dengan sejumlah luka tikaman di tubuhnya.

Ibu Amar yang menyaksikan kejadian tersebut tak dapat berbuat apa-apa dan hanya berteriak histeris. Tak lama petugas PolsekPancoran Mas yang mendapat laporan ini, mengamankan Amar yang masih memegang pisau ke kantor polisi.

Kapolresta Depok AKBP Harri Kurniawan saat dikonfirmasi mengenai peristiwa ini, menuturkan bahwa pelaku yakni Amar Fariski diketahui menderita kelainan jiwa sejak lahir. Karena hal itu pulalah Amar tidak pernah disekolahkan oleh keluarganya.

Dari hasil pemeriksaan saksi dan keluarga pelaku serta korban, kata Kapolres, diketahui bahwa pelaku mengalami kelainan jiwa kambuhan, sejak masih kecil.

“Saat sakit jiwanya kambuh pelaku bisa mengamuk dan marah-marah,” kata Kapolres, Rabu (29/6/2016)