Kepala BNPB Apresiasi Kinerja Bupati Karo Soal Pemulangan Pengungsi Gunung Sinabung

Kepala BNPB Doni Monardo (2 kiri) bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana (2 kanan) di acara Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tahun 2019 yang diselenggarakan sejak Jumat 11 Oktober 2o19 hingga Minggu 13 Oktober 2019, di Hotel Novotel Bangka Belitung. [Foto Ist | Rienews]

RIENEWS.COM – Bupati Karo Terkelin Brahmana menyatakan pelaksanaan pemulangan pengungsi Gunung Sinabung ke desa asalnya, akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2019.

Hal ini disampaikan Terkelin saat bertemu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo di sela-sela acara Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tahun 2019 yang diselenggarakan sejak Jumat 11 Oktober 2o19 hingga Minggu 13 Oktober 2019, di Hotel Novotel Bangka Belitung.

Rencana pemulangan pengungsi dampak erupsi Gunung Sinabung dilakukan menyusul keputusan Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Badan Geologi (PVMBG), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sejak Senin 20 Mei 2019, menurunkan status Gunung Sinabung dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Ada pun pengungsi yang akan dikembalikan ke desa asalnya, Desa Tiga Pancur, Desa Jeraya, Desa Pintu Besi, Desa Kuta Tengah (Kecamatan Simpang Empat), dan pengungsi asal Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran.

Simak Berita Pengungsi Erupsi Gunung Sinabung di sini

“Pemda Karo berencana tanggal 17 Oktober 2019 ini mengadakan pemulangan pengungsi. Jika tidak ada perubahan waktu,” ujar Terkelin kepada Kepala BNPB Doni Monardo, Jumat 11 Oktober 2019.

Mendapat laporan itu, sebut Bupati Karo, Kepala BNPB merespons positif dan mengapresiasi kinerja Pemkab Karo.

“Respons Kepala BNPB, silakan saja Pak Bupati, nanti Pak Gubernur Sumatera Utara saja di situ. Sampaikan salam dari saya ya, kepada Pak Edy,” kata Terkelin mengutip pernyataan Kepala BNPB Doni Monardo.

BPBD Karo Harus Tanggap