RIENEWS.COM – Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menewaskan 10 orang. Data terkini Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB), letusan Gunung Lewotobi yang terjadi pada Minggu dini hari, 3 November 2024, Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban dan mengevakuasi warga terdampak erupsi gunnung api .
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyatakan, pemuktahiran data korban letusan Gunung Lewotobi menjadi 10 orang tewas.
“Dari jumlah korban tersebut, 9 warga berhasil dievakuasi petugas SAR, dan 1 lagi masih berada di reruntuhan. Sedangkan pos pengungsian telah disiapkan BPBD di 3 pos pengungsian, di antaranya berada di Desa Konga, Lewolaga, dan Tietehena,” kata Muhari dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 4 November 2024.
BNPB menegaskan, operasi tanggap darurat masih berlangsung pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Operasi tanggap darurat di antaranya pencarian dan pertolongan terhadap semua korban dampak letusan Gunung Lewotobi, dan mengekuasi warga.
Menurut BNPB, populasi terdampak letusan Gunung Lewotobi sebanyak 2.734 kepala keluarga atau 10.295 penduduk. Sebaran populasi masyarakat yang terdampak, di Kecamatan Wulanggitang 2.527 KK (9.479 jiwa), dan Kecamatan Ile Bura 207 KK (816 jiwa).
Artikel lain
Kantor Redaksi Jubi di Jayapura Dibom Molotov