RIENEWS.COM – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Juspri Nadeak mengungkapkan, hingga Senin, 25 November 2024, sepuluh korban meninggal dunia dalam bencana longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, telah ditemukan.
“Sampai pukul 18.15 WIB hari ini (Senin), keseluruhan korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan sudah diidentifikasi di RSU Kabanjahe,” kata Kepala BPBD Karo, Juspri Nadeak pada Senin malam.
Hasil identfikasi, tujuh korban meninggal dunia merupakan warga Desa Semangat Gunung, satu warga Kota Tanjungbalai, dan dua warga Kabupaten Asahan.
Berikut data korban yang meninggal dunia dalam kejadian bencana hidrometeorologi berupa longsor di Desa Semangat Gunung.
Efriyandi Surbakti (laki-laki, 31 tahun), Sehat br Surbakti (perempuan, 65 tahun), Elya Agustina (perempuan, 54 tahun), Eliza Hilmawa Br Surbakti (perempuan, 4 tahun), Ema Sari (perempuan, 27 tahun), Pia Br Surbakti (perempuan, 8 bulan). Ketujuh korban meninggal dunia merupakan warga Desa Semangat Gunung.
Tiga korban lainnya, Yusnizar (perempuan, 62 tahun) warga Desa/Kelurahan Pantai Johor, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Farhan Putra Nugraha (laki-laki, 31 tahun) warga Desa/Kelurahan Bunut Barat, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, dan Muhammad Subhan Anas (laki-laki, usia 43 tahun) warga Desa/Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Juspri menegaskan, jenazah seluruh korban longsor telah diserahkan kepada keluarga, untuk proses pemakaman.
Bencana hidrometeorologi berupa longsor melanda wilayah Kecamatan Merdeka dan Kecamatan Berastagi. Longsor terjadi pada Sabtu malam, 23 November 2024, setelah wilayah tersebut diguyur hujan intensitas tinggi.
Artikel lain
Longsor di Karo Empat Korban Ditemukan Meninggal, 2 Pegawai BRI
Longsor di Karo, Warga di Lereng Diimbau Sementara Waktu Mengungsi
Korban Longsor Karo Bertambah Menjadi Sembilan Orang Meninggal