RIENEWS.COM – Pengunjung Festival Bunga-Buah di Taman Mejuah-Juah Berastagi, mengaku kecewa. Festival yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Karo sejak Jumat 5 Juli 2019 hingga Minggu 7 Juli 2019, dengan anggaran Rp600 juta, di luar ekspektasi pengunjung.
“Kupikir namanya Festival Bunga dan Buah, itu dipenuhi dengan pedagang yang berjualan bunga dan buah di stand festival. Ini sama sekali hanya berapa stan yang menjual bunga di dalam area Taman Mejuah-Juah Berastagi. Tidak seperti harapan,” ungkap seorang pengunjung dari Kota Tebing Tinggi, Riza.
Riza yang berkunjung ke festival bersama keluarganya, mengkritik isi stan festival dominan menyajikan promosi dari hotel, BUMN, UKM, dan sajian makanan dan minuman, serta aksesoris dan baju. Dia menganggap Festival Bunga-Buah seperti Pekan Raya Sumatera Utara, yang juga digelar setiap tahunnya.
“Nama dan isinya sangat tidak nyambung. Tetapi tidak bisa kita sesali, namun ini pelajaran bagi kami. Jika lain waktu kami mengetahui ada pesta tahunan rakyat, bunga dan buah, kami tidak terkejut lagi. Dan menimbangkan untuk datang, agar tidak menelan rasa kecewa,” tutur Riza, Minggu 7 Juli 2019.
Baca Berita:
