Sutopo: Tak Menyangka Orang Boyolali Dimuat New York Times

Wajah Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho menghiasi halaman media Amerika Serikat, The New York Times. [Foto Ist | Rienews]

RIENEWS.COM –   Pesan whatsapp dari Sutopo Purwo Nugroho pada Minggu 30 Desember 2018, pukul 15.1 WIB, saya terima. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu, memang biasanya memberikan informasi bencana melalui whatsapp kepada jurnalis.

Terlebih, pada pekan terakhir di ujung kalender 2018, Indonesia dilanda bencana tsunami Selat Sunda (Sabtu malam 22 Desember 2018). Sudah barang tentu, whatsapp dari Sutopo ditunggu sebagai materi pemberitaan kelanjutan penanganan bencana tsunami Selat Sunda telah menewaskan 431 orang (hingga Sabtu 29 Desember 201). Maupun informasi bencana yang terjadi di wilayah lain.

Lumrahnya, Sutopo mendistribusikan informasi bencana kepada jurnalis yang tergabung dalam “Medkom Bencana-4” grup percakapan whatsapp yang dikelola langsung Sutopo, dalam bentuk berita. Keahlian Sutopo mengemas informasi dan data dalam berita diapresiasi jurnalis.

“Tak banyak pejabat Humas seperti Pak Sutopo,” demikian komentar sejawat.

Baca Berita: Letusan Gunung Agung Berlangsung 3 Menit

Kali ini, pesan whatsapp itu cukup ‘mencengangkan’.

Wajah Sutopo Ada di Harian New York Times. Itulah kalimat awal pada pesan yang dikirim Sutopo.

Media terkemuka di Amerika, The New York Times pada edisi Sabtu 29 Desember 2018,  menampilkan sosok Sutopo, pejuang informasi kebencanaan di Tanah Air di saat ia harus menghadapi bencana sendiri, menderita kanker paru stadium-4b.

Laporan ditulis jurnalis New York Times, Richard C. Paddock dengan menggali sisi kemanusiaan, humanis Sutopo. Richard menuliskan bagaimana Sutopo tidak mengetahui kehadirannya dalam suatu acara merupakan awal Sutopo menjadi Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Baca Juga: Akhir Pekan Terakhir 2018, Wisatawan ‘Serbu’ Puncak Berastagi