RIENEWS.COM – Hari kedelapan pencarian dan evakuasi korban kapal penyeberangan, KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Senin 18 Juni 2018, mulai mendapatkan hasil.
Data terakhir korban penumpang yang belum ditemukan berjumlah 178 orang.
Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengungkapkan menemukan indikasi keberadaan bangkai KM Sinar Bangun, di dua titik arah barat daya.
Berita Terkait: Tragedi Danau Toba, Ahli Waris Terima Santunan Rp 50 Juta
“Kita ada indikasi menemukan objek (kapal) itu di kedalaman 490 meter. Kalau dari sini, sekitar 3 kilometer, arah barat daya,” ujar Kepala Basarnas M. Syaugi kepada wartawan, Minggu 24 Juni 2018, di Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Dijelaskan Syaugi, kedua objek yang diduga tempat bangkai kapal motor (KM) Sinar Bangun akan dianalisis. Basarnas akan mengerahkan tim penyelam.
“Kita butuh proses apa yang ada di dalam ini. Kapal Sinar Bangun atau apa, kita belum tahu. Tapi akan siapkan Denjaka (Tim penyelam AL), dan akan kita lanjutkan hasil analisis kita,” kata Kepala Basarnas M. Syaugi.