Kejar Ketertinggalan Pembangunan, Kawasan Utara Danau Toba Harus Kompak

Anggota DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana di acara syukuran relawan atas terpilihnya Bob Andika sebagai anggota DPR RI 2019-2024. [Foto Ist | Rienews]

RIENEWS.COM – Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Sumut III, Bob Andika Mamana Sitepu berjanji akan turut memperjuangkan terealisasinya pembangunan jalan alternatif Medan-Berastagi. Pembangunan jalan alternatif, jalan layang atau jalan tol dari Kota Medan menuju Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, penting diwujudkan untuk kemajuan daerah bagian utara dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba.

Bob mendorong para kepala daerah di bagian utara KSPN Danau Toba untuk kompak, bersatu, mendorong terwujudnya pembangunan jalan tol di kawasan itu.

“Kabupaten Karo sudah merintis pengusulan wacana pembangunan tol itu sudah cukup bagus. Namun di sisi lain, kita terus ribut dan  bertikai, akhirnya pembangunan berskala nasional tertinggal. Kuncinya kita harus bersatu, kompak dan kuat. Jadi mari kita hentikan pertikaian. Dukung Bupati Karo menuntaskan sisa masa jabatannya 1, 5 tahun lagi. Nanti dalam Pilkada rakyat diberikan lagi kesempatan memilih pemimpinnya. Saya siap fasilitasi pembangunan Kabupaten Karo ke kementerian terkait,” ucap anggota Komisi V DPR RI itu.

Simak Berita: 5 Tahun ke Depan Pemerintah Pusat Fokus Pembangunan Mebidangro

Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan ini menyatakan bahwa pembanguna infrastruktur lima tahun ke depan di kawasan  Kota Medan, Binjai, Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Karo (Mebidangro), merupakan fokus pembangunan dan agenda nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo.

Bob menegaskan, tidak ada alasan Kementerian PUPR tidak membangun jalan tol, karena kebutuhan jalan Medan-Berastagi saat ini sudah emergency. Kondisi jalan berkelok-kelok, sering rusak, dan bertebing-tebing tidak layak lagi di era zaman sekarang yang serba cepat dan praktis memacu peningkatan daya saing dan pembangunan di segala bidang.

Baca Berita: