Ini Penyebab Mahasiswa Rentan Alami Kecemasan Sosial

Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang, Cahyaning Suryaningrum. [Foto UGM | Rienews]

RIENEWS.COM – Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang Cahyaning Suryaningrum mengungkapkan, rasa kecemasan sosial dapat dialami siapa saja, termasuk mahasiswa. Tidak sedikit mahasiswa mengalami kecemasan sosial saat menjalani masa kuliah. Dampak yang muncul akibat rasa cemas, sangat berpengaruh terhadap kehidupan mahasiswa.

Dampak kecemasan pada mahasiswa antara lain memengaruhi kemampuan mengingat, penyesuaian diri di perguruan tinggi yang rendah, performansi akademik yang buruk, bahkan hingga putus kuliah. Selain itu juga berdampak pada hubungan sosial, kesuksesaan pekerjaan, pendidikan, serta aktivitas lainnya.

Kecemasan sosial merupakan sindrom cemas saat berada dalam situasi sosial. Banyak faktor yang berperan terhadap berkembangnya kecemasan sosial.

“Salah satunya konstrual diri sebagai faktor terkait budaya berkontribusi terhadap tinggi rendahnya kecemasan sosial melalui efikasi diri dan strategi regulasi emosi,” ungkap Cahyaning Suryaningrum saat jalani ujian terbuka Program Doktor di Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta, Selasa 29 Januari 2019.

Baca Berita: Daerah Terdampak Bencana di Sulawesi Selatan Makin Meluas