Dampak Gempa Banten, BNPB Laporkan Kerusakan Rumah di Jabar

Pusat gempabumi 7,4 skala richter yang mengguncang Provinsi Banten hingga Lampung, Jawa Barat, dan Jakarta, Jumat 2 Agustus 2019, pukul 19.03 WIB. [Foto VSI ESDM | Rienews]

RIENEWS.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sejumlah kerusakan terjadi dampak gempabumi di episenter 147 kilometer barat daya Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Jumat 2 Agustus 2019, pukul 19.03 WIB.

Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo mengatakan, data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB, hingga pukul 22.10 WIB, mencatat 7 rumah rusak berat, 3 rusak sedang dan 5 lainnya rusak ringan. Data rumah rusak berat teridentifikasi di wilayah Kabupaten Cianjur dan Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.

sebanyak 5 unit rumah rusak berat di Desa Neglasari, dan 1 unit rumah di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.

Sementara itu di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat, tercatat 1 unit rumah alami kerusakan berat.

“Selain itu kerusakan di kabupaten ini, juga terjadi di Kecamatan Cipatat dan Cililin.  Satu rumah rusak ringan di Desa Cirawa Mekar Kecamatan Cipatat, sedangkan 4 lainnya di Kecamatan Cililin,” sebut Agus.

Baca Berita:

Gempa Banten 7,4 SR, BMKG Sempat Keluarkan Peringatan Tsunami

Aktivitas Meningkat, Status Gunung Tangkuban Parahu Jadi Waspada

Sementara itu, 2 unit rumah mengalami rusak ringan dan rusak sedang juga terdata di Kabupaten Sukabumi.