BNPB Launching inaRISK Hackathon Fest 2021

Plt. Deputi Bidang Sistem dan Strategi, BNPB, Raditya Jati menyebutkan bahwa inaRISK adalah salah satu solusi di mana kejadian bencana, risiko bencana, potensi risiko, strategi penanggulangan bencana, dan upaya-upaya penyelamatan dapat selalu berkembang dan bisa disampaikan melalui aplikasi maupun portal dengan berbagai fitur yang ada.

“Pemanfaatan inaRISK yang sangat informatif dan solutif harus terus dikembangkan sesuai kebutuhan dan dinamika perkembangan pengelolaan risiko bencana yang ada di Indonesia ini, Sehingga nantinya kita dapat mencapai tujuan membangun resiliensi bangsa dimana kita tangguh dan berketahanan dalam menghadapi bencana,” jelas Raditya.

UNDP Indonesia yang diwakili Christian Budi Usfinit, Team leader dari Resilience and Reconstruction Unit, menyebutkan, UNDP senantiasa mendukung BNPB untuk mempercepat proses transformasi digital sistem manajemen informasi bencana melalui pengembangan sistem inaRISK.

Konteks dukungan kegiatan ini merupakan bagian dari skema intervensi proyek DX4Resilience yang merupakan inisiasi UNDP regional Asia Pasifik yang bertujuan untuk meningkatkan upaya percepatan pengurangan risiko bencana dan meningkatkan penanganan krisis melalui solusi-solusi digital.

Launching inaRISK Hackathon Fest 2021 dihadiri lebih dari 150 peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa kementerian/lembaga, akademisi, lembaga usaha, media juga masyarakat umum yang merupaka bagian dari pentahelix.

Adapun pemenang dari IHF 2021 ini nantinya akan mempresentasikan hasilnya dalam puncak peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana di Ambon. Kompetisi ini rencananya akan menjadi kegiatan tahunan.

Informasi lengkap terkait inaRISK Hackathon Fest 2021 dapat diakses melalui website https:// inarisk.bnpb.go.id/hackathon, dan untuk registrasi peserta akan dibuka pada 10-30 Mei 2021. (Red)