POSBOGOR.COM – Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kabupaten Bogor, memprediksi arus mudik Idul Fitri 1437 H/2016 M meningkat di wilayah tersebut sehingga perlu antisipasi.
“Angka peningkatan arus mudik belum bisa diprediksi, namun sepertinya bertambah dan dilakukan langkah antisipasi,” kata Kepala Seksi Pengendalian Operasional DLLAJ Kabupaten Bogor, Bisma Wisuda di Cibinong, kemaren.
Peningkatan arus mudik terkait banyaknya tempat pariwisata di jalur mudik di wilayah Kabupaten Bogor, sehingga petugas mengalami kesulitan dalam perhitungan jumlah wisatawan dan pemudik.
Jalan yang akan dilalui pemudik dan wisatawan merupakan dataran tinggi, sehingga membuat daerahnya lebih banyak dijadikan tempat rekreasi warga.
“Jadi kepadatan arus lalu lintas salah satunya karena pengendara yang singgah untuk istirahat atau bisa sekalian liburan,” jelasnya.
Divisi Dalops akan fokus untuk membantu kepolisian dalam pengaturan lalu lintas di sembilan titik Pos keamanan yang sudah dipersiapkan. Diantaranya, puncak (Cisarua), Cigombong, Lewiliang dan sejumlah perbatasan wilayah antara Kabupaten Bogor dengan Bandung, Bogor Kota, dan Tangerang.
“Sekitar tujuh hari sebelum hari H kami sudah siap disana, karena kemungkinan sudah ramai sekitar tanggal 30 Juli. Sekarang belum,” ujarnya.
Kepadatan jelang Lebaran itu diperkirakan akan terjadi di jalur perbatasan Cileungsi-Cianjur dan leuwiiliang. “Upaya pengamanan akan kami lakukan lebih ketat di titik rawan kemacetan dan kecelakaan salah satunya Cibeet,” katanya.
Masyarakat diminta mempersiapkan keperluan mudik atau liburan panjangnya. “Saya harapkan warga cek dulu kendaraan sebelum berangkat mudik, cek angin bannya, mesinnya juga perlengkapan lainnya,” katanya.[ANT/DUB]
