EKBIS  

Ekspor Crab Cakes Sumatera Utara Pertama ke Pasar Amerika

Ekspor crab cakes komoditas pertanian Sumatera Utara yang untuk pertama kalinya diekspor ke pasar Amerika Serikat. Foto Baranta Pertnian | Rienews.com.
Ekspor crab cakes komoditas pertanian Sumatera Utara yang untuk pertama kalinya diekspor ke pasar Amerika Serikat. Foto Baranta Pertnian | Rienews.com.

“Dedak gandum ini merupakan produk yang sangat diminati di pasar ekspor. Karena dedak gandum ini merupakan bahan baku pakan ternak atau pelet ikan,” kata Lutfie.

Pengiriman 260 ton dedak gandum dengan nilai Rp936 juta, komoditas hasil produksi PT BFMI dikirim pada Kamis, 24 Februari 2023

Lutfie menambahkan, fasilitas yang diberikan untuk komoditas yang diekspor tersebut berupa penjaminan pemenuhan persyaratan teknis negara tujuan dengan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan atau Phytosanitary Certificate (PC).

“Pendamping dan bimbingan teknis untuk pemenuhan persyaratan teknis menjadi langkah kami, disamping percepatan layanan perkarantinaan di pelabuhan,” imbuhnya.

Production Manager PT Bungasari Flour Mills Indonesia (PT BFMI), Yadhi mengapresiasi dukungan dan fasilitas dari Karantina Pertanian Makassar.

“Kami sangat berterima kasih kepada Karantina Pertanian Makassar atas dukungan kepada PT Bungasari. Kedepannya kami berharap dedak gandum ini membuka geliat ekspor ke mancanegara bukan hanya negara Cina,” sebut Yadhi.

Artikel lain

F1 Powerboat Danau Toba, Thani Al Qemzi Tercepat

Jokowi Optimis Upacara Kemerdekaan 2024 Digelar di Istana IKN

Indonesia Potensial Jadi Tuan Rumah Sport Tourism Dunia, Perizinan akan Dipermudah

Kepala Badan Karantina Pertanian, Kementerian Pertanian, Bambang menegaskan, selaku fasilitator perdagangan produk pertanian, upaya harmonisasi aturan teknis terus dilakukan guna meningkatkan akseptabilitas komoditas pertanian di negara mitra dagang.

“Kami selaku otoritas karantina pertanian, memberikan jaminan kesehatan dan keamanan produk pertanian yang dilalulintaskan baik ekspor, impor maupun antar-area,” pungkas Bambang. (Rep-06 | Red)

Sumber: Badan Karantina Kementan