KARO  

Ini Respons Pengungsi Sinabung Soal Rencana Pemulangan

Warga menyaksikan erupsi Gunung Sinabung dari Kecamatan Simpang Empat. [Foto Rienews]

RIENEWS.COM – Pasca diturunkannya status Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo merencanakan pemulangan pengungsi ke asal desa mereka.

Sejumlah tanggapan disampaikan pengungsi dari desa yang sudah dinyatakan tidak lagi masuk dalam zona merah bahaya erupsi Gunung Sinabung.

Lidiawati, pengungsi Gunung Sinabung dari Desa Kuta Tengah, Kecamatan Simpang Empat, mengaku senang dengan rencana pemulangan itu. Sejak 2013, Lidiawati telah mengungsi dan tinggal di hunian sementara (Huntara) di  Desa Ndokum, Kecamatan Simpang Empat.

“Senanglah kalau pulang lagi ke kampung. Kitakan rindu juga sama suasana kampung karena sudah lama kita tinggal di sini (Huntara),” ujar Lidiawati kepada wartawan, Sabtu 8 Juni 2019.

Meski mengaku senang dengan rencana pemulangan ke desa asalnya, Lidiawati meminta Pemerintah Kabupaten Karo memastikan kondisi Gunung Sinabung benar-benar aman.

Berita Terkait:

Tinggi Letusan Gunung Sinabung 7 Km

Alasannya, sebut Lidiawati, pada Tahun 2013, ia dan warga desa Kuta Tengah yang sempat mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung pernah dipulangkan ke desa mereka. Namun, warga Desa Kuta Tengah kembali mengungsi, disebabkan erupsi terjadi lagi.

“Tapi dipastikan dulu memang gunung (Gunung Sinabung) kita itu betul-betul aman. Jangan sampai seperti Tahun 2013 dulu, sudah kami dipulang kan, tapi gunungnya erupsi lagi. Dan kami mengungsi lagi. Kalau enggak ada perintah dari sana (Pemerintah) kita enggak berani pulang,” tutur Lidiawati.