RIENEWS.COM – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat grafik angka kematian Covid-19 meningkat dalam satu minggu terakhir, periode 23 April hingga 2Mei. Hal ini perlu diwaspadai bersama.
Pada angka kasus kematian meningkat 3,7 persen, dan angka kesembuhan mengalami penurunan cukup besar yaitu 17,1 persen dari pekan sebelumnya.
Padahal momen Idul Fitri yang identik dengan mudik atau pulang kampung tinggal menghitung hari. Oleh karena itu pemerintah memerintahkan melakukan pengetatan mobilitas pelaku perjalanan dalam negeri dengan peniadaan mudik.
Melihat angka kematian, terdapat 5 provinsi dengan kenaikan angka kematian tertinggi di dalam minggu ini, yaitu Jawa Tengah naik 35 (303 vs 338), Riau naik 24 (67 vs 91), NTB naik 15 (1 vs 16), Kep. Bangka Belitung naik 13 (12 vs 25), dan NTT naik 9 (4 vs 13).
Berdasarkan data di atas, langkah untuk menetapkan peniadaan mudik Lebaran dinilai tepat.
Baca Juga:
Sekda Karo Ajak Pers Sosialisasikan Larangan Mudik Lebaran 2021
Bupati Karo Cory Sebayang Lantik 5 Pejabat Eselon II
Meningkatnya mobilitas penduduk berdampak pada meningkatnya jumlah kasus aktif. Untuk itu, masyarakat diingatkan mengambil keputusan bijak dalam menyambut libur Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah tahun ini, karena Indonesia masih dalam masa pandemi.
“Tradisi mudik memang adalah cara menunjukkan kasih sayang kepada keluarga di kampung halaman. Namun, cara ini bukanlah satu-satunya. Karena di tengah situasi pandemi ini, cara bijaksana menunjukkan kasih sayang adalah dengan melindungi keluarga, utamanya yang berusia lanjut dari risiko tertular Covid-19,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam siaran pers yang diterima redaksi, Kamis 6 Mei 2021.