RIENEWS.COM –Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay menetapkan 58 kota baru sebagai anggota UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Dua di antaranya berasal dari Indonesia, Ponorogo sebagai Kota Kreatif bidang Crafts and Folk Art, dan Malang sebagai Kota Kreatif bidang Media Arts.
Kabar gembira ini disampaikan Audrey pada peringatan World Cities Day di Paris, pada Jumat, 31 Oktober 2025. Penetapan ini membuat Indonesia kini memiliki tujuh kota kreatif UNESCO.
“Penambahan Ponorogo dan Malang menegaskan bahwa ekosistem kreatif Indonesia tumbuh tidak hanya di kota-kota metropolitan, tetapi juga di kawasan yang kuat akar budayanya dan dinamis inovasi digitalnya,” ujar Satrya Wibawa, Wakil Delegasi Tetap Indonesia untuk UNESCO di Paris.
Satrya menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, pemangku kepentingan kreatif, serta kementerian, lembaga yang mengawal aplikasi kedua kota sejak 2024.
“Status ini bukan gelar seremonial, tetapi mandat kerja sama internasional yang harus segera ditindaklanjuti lewat program, festival, riset, dan jejaring kreatif,” ujar Satrya dalam keterangan tertuls yang diterima Rienews.com.
Penetapan Ponorogo di bidang Crafts and Folk Art menempatkan kekuatan seni rakyat terutama tradisi Reog, kerajinan pendukungnya, dan ekosistem pelaku budaya lokal, ke dalam jejaring kota-kota dunia yang memajukan kriya dan seni rakyat sebagai penggerak pembangunan berkelanjutan.
Penunjukan ini sekaligus mengafirmasi proposal Indonesia yang sejak 2024 memang mengajukan Ponorogo dan Malang ke UNESCO.






