“Selain pameran di PRSU ada kegiatan malam kesenian Kabupaten Labuhanbatu, isinya antara lain pidato Bupati, tari – tarian daerah, dan ibu – ibu PKK bernyanyi. Diyakini tidak ada pengunjung maka didatangkanlah pejabat eselon II, III, IV ditambah Lurah,” katanya.
Dikatakannya, setiap pejabat mendapat Surat Perintah Jalan (SPJ) nya diduga Rp. 800.000 untuk dua hari, berapa uang Pemkab Labuhanbatu yang keluar untuk berangkat ke PRSU hanya menjadi penonton/pengunjung. Belum lagi dihitung dana untuk stand Pemkab Labuhanbatu, dan petugas yang mengurus serta menjaga stand yang terdiri dari para PNS, dan ibu PKK.
Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu M. Yusuf Siagian ketika di konfirmasi melalui seluler mengenai anggaran yang diperuntukan guna kegiatan PRSU, dan SPJ tidak menjawab.[BAY]