Presiden Jokowi Hari Ini Batal Lantik Kepala BNPB Baru

Undangan pelantikan Kepala BNPB. [Foto sumber BNPB | Rienews]

Mohon menjadikan perhatian kepada semua teman2, agar disampaikan kepada pimpinan masing2.

Demikian Terimakasih.

Hormat kami,

Bagian Undangan, Biro Protokol Setpres

Menurut Sutopo, tidak mudah mengemban tugas sebagai Kepala BNPB.

“Tidak mudah mengemban tugas sebagai kepala BNPB itu. Sebab bencana itu multidisiplin, multisektor dan kompleks. Apalagi, Indonesia berada di daerah ring of fire, daerah tropis, kepulauan, dan sebagai laboratorium bencana,” kata Sutopo kepada wartawan, Selasa malam, melalui pesan whatsapp.

Baca Juga: Waspadai, Ini Prediksi Bencana di Tahun 2019

Bencana adalah keniscayaan. Pasti terjadi bencana setiap tahunnya, rata-rata hampir 2.500 kejadian bencana setiap tahun. Apalagi budaya sadar bencana dan tingkat kesiapsiagaan masyarakat dan pemda masih rendah. Jutaan masyarakat Indonesia tinggal di daerah rawan bencana dengan kemampuan mitigasi yang masih minim. Untuk itu perlu dukungan semua pihak termasuk unsur Pemerintah Pusat, Pemda, masyarakat dan dunia usaha.

“Siapapun yang menjadi Kepala BNPB kita harus dukung. Keluarga besar BNPB dan BPBD se-Indonesia siap menyambut dan mendukung Kepala BNPB baru. Tak lupa juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kepala BNPB yang lama,” ungkap Sutopo.

Dikatakannya, banyak capaian dan prestasi BNPB selama kepemimpinan Willem Rampangilei.

“Tentu semua itu bisa dilanjutkan dan dikembangkan. Banyak tugas yang harus diselesaikan Kepala BNPB yang baru nanti, seperti relokasi dan penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung, rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di NTB, dan Sulawesi Tengah, penanganan darurat dan pascabencana tsunami Selat Sunda. Meningkatkan mitigasi bencana dan pengurangan risiko bencana, dan lainnya. Jadi bukan darurat saja, tapi juga prabencana dan pascabencana. Semoga bencana dapat diatasi dengan lebih baik. Masyarakat makin tangguh menghadapi bencana,” pungkas Sutopo. (Rep-03)