Puluhan Pendaki Gunung Marapi Terjebak Letusan, 11 Pendaki Tewas

Letusan Gunung Marapi pada Senin, 4 Desember 2023, pukul 08:22 WIB, dengan ketinggian kolom letusan sekitar 800 mdpl. Foto magma.esdm.go.id.
Letusan Gunung Marapi pada Senin, 4 Desember 2023, pukul 08:22 WIB, dengan ketinggian kolom letusan sekitar 800 mdpl. Foto magma.esdm.go.id.

RIENEWS.COM – Sebanyak 75 pendaki Gunung Marapi diperkirakan terjebak dalam kejadian letusan Gunung Marapi pada Minggu, 3 Desember 2023. Gunung Marapi dengan ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut, sejak Minggu kemarin hingga Senin, 4 Desember 2023, mengalami erupsi.

Gunung Marapi berstatus Level II atau Waspada, berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdalops BNPB) mencatat hingga Senin, 4 Desember 2023, pukul 10.30 WIB, telah mengevakuasi 28 pendaki Gunung Marapi, sembilan di antaranya harus dibawa ke rumah sakit akibat mengalami luka.

Tim gabungan juga berhasil mengevakuasi sebelas pendaki Gunung Marapi yang meninggal dunia.

Pusdalops BNPB menyebutkan, total ada 75 pendaki yang melakukan pendakian di hari terjadinya erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023. Dan hingga kini, Pusdalops BNPB masih menerima informasi 26 pendaki yang belum berhasil dievakuasi.

Dalam siaran pers Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dijelaskan, total ada 75 pendaki dengan rincian, 54 pendaki mengakses pintu masuk Batu Palano di Kabupaten Agam, 21 orang di pintu masuk Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar.

Pusdalops BNPB menerima informasi 26 pendaki yang belum berhasil dievakuasi. Ke-26 pendaki telah teridentifikasi, dengan rincian sebanyak 20 pendaki teridentifikasi melalui pendaftaran yang terlacak dari jejak digital. Sedangkan sisanya, terdaftar saat di lokasi Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi.

“Hingga kini belum ada konfirmasi identitas 11 pendaki (meninggal) tersebut apakah masuk dalam 26 pendaki yang namanya sudah teridentifikasi melalui mekanisme pendaftaran TWA Gunung Marapi,” kata Abdul Muhari.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, menegaskan, tingkat aktivitas Gunung Marapi masih tetap pada Level II atau Waspada.

Artikel lain

‘Lukisan’ Vulkanik dari Letusan Besar Gunung Sinabung

Tenaga Honorer 5 Tahun Kerja Harus Diangkat PPPK Tanpa Tes

Bengis, Israel Membombardir Gaza 178 Warga Palestina Tewas