Soal Jalan Tol, Terkelin Minta Ketegasan Kementerian PUPR

Bupati Karo Terkelin Brahmana (baju biru) mempertanyakan penjelasan dan ketegasan pembangunan dan rencana pembangunan Jalan Tol Medan-Berastagi kepada Kementerian PUPR, Kamis 8 Agustus 2019, di Jakarta. [Foto Ist | Rienews]

“Kita tegaskan bukan terbengkalai akan tetapi hanya menunggu waktu yang tepat. Sebab sesuai program lanjutan Kementerian PUPR itu sudah masuk program kita. Kita akui memang, Anjungan Cerdas di Bali,  Trenggalek, dan Jembrana kajiannya beda dengan di Tanah Karo. Itulah sebabnya jangan disamakan. Yang pasti akan kita lanjutkan jika sudah tiba programnya,” kata Akman.

Mengenai pembangunan Jalan Medan-Berastagi, Kemen PUPR, sebut Akman, sementara fokus kepada pelebaran jalan, yang ditangani BBPJN II Medan.

“Belum ada pembahasan Jalan Tol dan Jembatan Layang,” katanya.

Sedangkan pelebaran Jalan Kabanjahe hingga Simpang Ujung Aji tetap dikerjakan secara bertahap.

“Kita kerjakan secara bertahap, itu juga sudah pengusulan tahun 2020,” kata Akman.

Kepala BBPJN II Medan Selamat Rasidi Simanjuntak menambahkan, penanganan Jalan Medan-Berastagi, dan Kabanjahe-Simpang Ujung Aji, diketahui pelebaran jalan.

Dijelaskannya, saat ini pengerjaan pelebaran Jalan Kabanjahe-Simpamg Ujung Aji sepanjang dua kilometer sedang berjalan.

“Sisanya empat kilometer lagi di tahun 2020. Istilahnya kita cicil hingga tuntas target  empat kilometer sesuai program kita nanti kedepan,” kata Rasidi.

Mengenai jalan Medan-Berastagi, Rasidi mengungkapkan, BBPJN II Medan sementara memprioritaskan dalam single years contract dengan usalan pemeliharaan rutin jalan sepanjang 22.29 kilometer, rehabilitasi minor jalan 2,10 kilometer 1, 60 km, rehabilitasi mayor jalan sepanjang 10,10 kilometer, rekonstruksi jalan 0,30 kilometer, pemeliharaan rutin jembatan 621. 90 meter.

“Dengan total pagu Rp25.316.527.370 dan pembangunan kantilever sepanjang empat kilometer dengan biaya Rp80 miliar. Total semua anggaran yang kita butuhkan Rp105.316.527.370. Ini sudah kita anggarkan tahun 2020,” ungkap Rasidi.

Kepalada Bappeda Karo Nasib Sianturi dan Plt Kadis PUPR Paksa Tarigan, menyatakan, setelah mendengar penjelasan dari Kemen PUPR dan BBPJN II Medan, pekan depan akan menjadwalkan rapat.

“Sudah jelas semua informasi kita dapatkan tadi. Untuk itu kami sepakat minggu depan kita adakan rapat di Karo bersama BBPJN II Medan, menindaklnjuti dana pemeliharaan rutin agar dapat dipergunakan di Karo, perbaikan drainase dan parit yang selama ini menjadi momok setiap hujan turun menjadi langganan banjir,” pungkas Nasib. (Rep-01)