Jemaah haji dari embarkasi Banjarmasin yang dipulangkan kloter 1, 2, 4, dan 7. Embarkasi Ujungpandang kloter 1, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 13, dan 14.
Embarkasi Kualanamu, Sumatera Utara, kloter 2, 3, 4, 5, 7, 8, dan 9. Embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur, kloter 1, dan embarkasi Padang, Sumatera Barat, kloter 3, 5, 6, dan 8.
“Alhamdulillah puncak haji berjalan dengan lancar mulai dari prosesi di Arafah, Muzdalifah hingga Mina, semua berjalan baik dan lancar,” kata Menteri Agama Yaqut.
Dikatakannya, salah satu faktor memperlancar proses penyelenggaraan ibadah haji 2024, penerapan kebijakan Smart Card atau yang biasa disebut dengan Kartu Nusuk, dan adanya skema murur (Arafah ke Mina).
Murur adalah skema memberangkatkan jemaah haji dari Arafah, melintas di Muzdalifah (tanpa turun dari bus), dan langsung menuju Mina.
Artikel lain
Nutech Tampilkan Berbagai Produk di ITS Asia Pacific Forum 2024
Setelah Diprotes, Komisi I DPR Tunda Pembahasan RUU Penyiaran
MY Indonesia Bersiap, aespa Kembali Gelar Konser di Jakarta Agustus 2024
“Saya kira salah satu kunci sukses dan lancarnya perjalanan jemaah haji kita ada pada dua hal ini, nusuk dan murur,” pungkas Yaqut. (Rep-02)
Sumber: Kementerian Agama