RIENEWS.COM – Korban meninggal dampak gempa yang melanda negara Turki hampi menembus 10 ribu jiwa. Untuk meringankan beban derita warganya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan menyediakan sejumlah hotel untuk warga yang mengungsi akibat gempa yang terjadi di Turki pada Senin, 6 Februari 2023.
Hari kedua, 8 Februari 2023, pasca gempa terjadi, Presiden Erdogan meninjau sejumlah lokasi terdampak gempa, yang berada di sepuluh provinsi. Data korban meninggal dampak gempa di Turki hingga Rabu kemarin mencapai sembilan ribu jiwa.
Erdogan menilai kerusakan yang disebabkan gempa di lokasi terdampak cukup parah, dan menyebut bencana gempa yang terjadi Senin lalu, bencana terbesar dalam sejarah Turki.
Artikel lain
IPK Indonesia Turun 4 Peringkat, Pukat UGM Sebut Akibat Revisi UU KPK
Sejarah Pers Perempuan Sumatera Sejak 1919 Telah Menyuarakan Feminisme
Temuan Kasus Polio di Pidie, Kemenkes Targetkan Imunisasi Anak di Sumut Capai 95 Persen
“Ini salah satu bencana gempa terbesar dalam sejarah kami,” kata Presiden Erdogan kepada pers saat meninjau wilayah Provinsi Hatay sebagaimana dilansir dari Wanaloka.com.
Kerusakan akibat gempa dialami di sepuluh provinsi dengan jumlah populasi 13,5 juta penduduk. Erdogan mengatakan, musibah alam yang melanda negerinya adalah waktu untuk bersatu dan solidaritas.
“Hari ini adalah waktu persatuan, waktu solidaritas. Kami saat ini memobilisasi semua sumber daya kami, mengalokasikan anggaran,” ungkap Erdogan.