RIENEWS.COM – Aksi balasan Negara Republik Islam Iran serang pangkalan militer rezim zionis Israel. Aksi ini sebagai balasan Iran atas tindak militer rezim zionis Israel terhadap fasilitas diplomatik Iran di Kota Damaskus, Suriah pada 1 April 2024 lalu.
Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menyatakan, tindakan Angkatan Bersenjata Iran serang pangkalan militer rezim zionis Israel, hak untuk membela diri seperti yang diatur dalam pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Panglima Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi menegaskan, bahwa Iran siap memberikan respons cepat dan bersatu terhadap segala bentuk agresi terhadap negaranya.
Hal itu disampaikan Mousavi dua hari setelah Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) meluncurkan serangkaian rudal dan drone ke wilayah pendudukan Israel sebagai pembalasan atas serangan mematikan terhadap kantor diplomatik Iran di Suriah awal bulan ini.
“Operasi Iran melawan rezim Israel hanya menunjukkan sebagian kecil dari tekad dan kemampuan Angkatan Bersenjata Iran. Operasi tersebut merupakan respon tegas terhadap agresi terang-teranganyang dilakukan musuh Zionis dan membawa kegembiraan bagi negara-negara tertindas, terutama masyarakat Palestina dan Gaza yang tangguh,” kata Jenderal Mousavi dilansir dari Kantor Berita Iran, IRNA pada Senin, 15 April 2024.
Terkait dengan aksi balasan Iran terhadap Israel, Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran meliris siaran pers ihwal tindakan balasan Iran terhadap militer rezim zionis Israel.
Berikut pernyataan lengkap Kemenlu Republik Islam Iran dilansir dari Kedutaan Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, pada Minggu, 14 April 2024.
Artikel lain
Presiden Jokowi dan Presiden Raisi Sepakati Sejumlah Kerja Sama
