Dari seluruh wilayah kecamatan tersebut, jumlah warga yang mengalami dampak kekeringan, 96.523 Jiwa (31.607 KK).
Dengan rincian sebagai berikut.
Di Kecamatan Girisubo; 4.572 KK, Kecamatan Ngelipar; 1.853 KK (5.637 jiwa), Kecamatan Paliyam; 6.014 KK (20.769 jiwa), Kecamatan Panggang; 1232 KK (4.677 jiwa), Kecamatan Purwosari; 912 KK (3.390 jiwa).
Kecamatan Rongkop; 3820 KK (11.800 jiwa), Kecamatan Tanjungsari; 3100 KK (11.186 jiwa), Kecamatan Tepus; 8232 KK (32.851 jiwa), Kecamatan Ngawen; dalam pendataan.
Kecamatan Pnjong; 766 KK (2.765 jiwa), dan Kecamatan Gedangsari; 1106 KK (3.448 jiwa).
Dalam mengatasi kekeringan yang dialami warga, BPBD Kabupaten Gunung Kidul memasok air bersih.
“BPBD Kab. Gunung Kidul mendistribusika air bersih sebanyak 5.000 liter, dengan target 3.360 tangki air bersih, dengan distribusi perharinya 24 tangki air bersih dan 6 unit armada mobil tangki dengan kapasitas 5.000 liter lengkap dengan disel pompa air, pipa dan selang. Pendistribusian air bersih sudah dimulai tanggal 4 juni sampai sekarang,” kata Sutopo. (Rep-03)