BNPB Sebut 1,2 Juta Warga Meninggal Akibat Bencana

Petugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan. [Foto BNPB | Rienews]

Gubernur Riau Syamsuar mengatakan Pulau Bengkalis adalah pulau terluar dari Riau, selain Karhutla ancaman bencana lainnya adalah abrasi.

“Terima kasih atas kunjungannya ke Riau, komitmen kami mencetuskan Riau Hijau. Sesuai arahan Presiden tidak ada pembukaan lahan baru, dan kami berkomitmen tentang hal tersebut. Karena sudah ada 2.8 juta hektar lahan sawit dan Riau merupakan terbesar di Indonesia,” kata Syamsuar.

Sekda Pemkab Bengkalis Bustami HY mewakili Bupati Bengkalis, menjelaskan Karhutla dapat dihentikannya atau dikurangi jumlahnya dengan menjadikannya sebagai  tanggungjawab bersama.

“Seluruh komponen bertanggung jawab menjaga agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan termasuk Forkopimda, kepala dusun, dan masyarakat,” imbuh Bustami.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan bulan Juni-September 2019 akan terjadi kemarau panjang, selain tahun ini adalah musim El Nino.

“Bengkalis masuk pada bulan Juni, perkiraan musim kemaraunya dan Riau akan dimulai Maret akhir,” kata Dwikorita.

Informasi cuaca dan potensi hot spot setiap harinya di Riau ada 3  stasiun BMKG, untuk memantau cuaca dan sebagainya. Satelit yang memantau baru bisa diupdate 6 jam sekali, dan baru dapat dipublis dalam 24 jam.

“Untuk itu diantisipasi dengan mendeteksi hot spot setiap 10 menit, dengan www.satelit.bmkg.go.id, namun memiliki kelemahan, baru dapat mendeteksi zona lebih dari 500 meter persegi,” kata Dwikorita.

Sementara Deputi dari Badan Restorasi Gambut (BRG) Haris Gunawan mengatakan, gambut tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan,  BRG bekerjasama dengan BPPT mengembangkan inovasi pemantauan gambut secara realtime dengan menggunakan android.

“Lahan gambut di Riau dalam keadaan merah. Sehingga kita perlu meningkatkan kesiapsiagaan.  Perlu adanya air untuk menyeimbangkan ekosistem, restorasi gambut, pelibatan masyarakat, dan peringatan dini terhadap kebakaran lahan gambut. Harus jelas kepemilikan lahan untuk memudahkan pemadaman, dan sejahterahkan rakyat,” kata Haris.

Sedangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menurut Raffles, tidak ada lagi pembukaan lahan baru, apalagi yang berlahan gambut.

“Kami sedang membuat inovasi menggunakan sprinkle untuk membasahi lahan gambut agar tidak mudah terbakar. Ada contoh yang baik dari pembukaan lahan gambut tanpa membakar, di Kubu Raya (Kalimantan Barat),” kata Raffles. .

Usai Rakor Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana Karhutla, Kepala BNPB dan rombongan mengunjungi Posko Karhutla bersama di BPBD Bengkalis, melihat peralatan, kesiapan sumber daya, pantauan hot spot, dan sebagainya. (Rep-02)