Untuk mengatasi hal ini, di awal tahun 2019, Kementerian Pertanian melalui Barantan melakukan pendampingan kepada para eksportir guna memenuhi persyaratan ekspor. Termasuk kepada petani kubis di Kabupaten Karo melalui Karantina Belawan dilakukan mitigasi Organisme Penggangu Tumbuhan (OPT) melalui inline inspection.
Pendampingan mulai dari pertanaman kemudian penanganan pasca panen sampai ke pengangkutan agar sesuai dengan persyaratan negara tujuan ekspor.
“Penerapan inline inspection, InsyaAllah dapat menjadi solusi untuk kembali meningkatkan volume ekspor kubis asal Sumatera Utara,” kata Jamil.
Kepala Karantina Belawan, Bambang Haryanto mengatakan, pelepasan ekspor melalui Pelabuhan Belawan bersamaan dengan 19 produk lainnya dengan total nilai Rp272,166 miliar.
Bambang merinci data produk yang telah disertifikasi oleh pihaknya, kopi biji sebesar 788.845 ton senilai Rp70,215 miliar; sayuran kubis 50.2 ton senilai Rp125 juta; kayu manis 125,5 ton senilai Rp4,076 miliar; pinang biji 1.485 ton senilai Rp22,275 miliar; karet lempengan 1577.88 ton senilai Rp29,976 miliar.
Nipah 151,533 ton senilai Rp1,057 miliar; lidi 26,8 ton senilai Rp99 juta; getah pinus 207,832 ton senilai Rp1,981 miliar; gambir 27 ton senilai Rp945 juta; minyak sawit 13620.59 ton senilai Rp122,572 miliar.
Kelapa parut 45.75 ton senilai Rp2,057 miliar; kayu oak putih 255,8326 m3 senilai Rp1,245 miliar.
Kayu karet 1684,10m3 senilai Rp9,428 miliar; ekaliptus sawn timber sebesar 19,7627 m3 senilai Rp124 juta; teh 24.8 ton senilai Rp62 juta; kayu olahan 465,13 m3 senilai Rp1,991 miliar; silver prills/ palmitic acid 194,1 ton senilai Rp1,853 miliar; beef produk 9,103 ton senilai Rp773 miliar.
Hadir pada pelepasan ekspor kubis, Dirjen Hortikultura-Kementerian Pertanian Suwandi, Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemprov Sumut M Azhar Harahap, Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan Ali Jamil, Kadis Pertanaian Karo Sarjana Purba, Kadis Perindang Almina Bangun, Kadis DPMD Abel Tarawai Tarigan, Camat Tiga Panah Data Martina Ginting, Camat Merek Tomi Heriko Sidabutar, OPD Karo, ASN Pemporov Sumut, tokoh masyarakat, dan karyawan PT. Juma Berlian Exim. (Rep-01)