JATIM  

DVI Berhasil Diidentifikasi 50 Korban Tewas Runtuhnya Pesantren Al Khoziny

Upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban runtuhan bangunan pondok pesantren Al Khoziny, masih terus dilakukan Tim SAR gabungan. Foto BNPB.
Upaya pencarian dan pertolongan terhadap korban runtuhan bangunan pondok pesantren Al Khoziny, masih terus dilakukan Tim SAR gabungan. Foto BNPB.

Pratikno berharap agar semua kementerian dan lembaga terkait dapat bersinergi untuk melakukan sinkronisasi dan koordinasi agar insiden serupa tidak terjadi di kemudian hari.

“Ambruknya bangunan ponpes Al Khoziny di Sidoarjo menjadi bencana non-alam, kegagalan teknologi dengan korban meninggal dunia terbanyak sepanjang tahun 2025. Ini mesti kita jadikan atensi dan antisipasi, agar tidak terjadi di kemudian hari,” kata Pratikno, dalam siaran pers BNPB pada Sabtu, 11 Oktober 2025.

Menko PMK mengapresiasi respons cepat penanganan musibah robohnya musala pondok pesantren Al Khoziny.

Penanganan tragedi pesantren Al Khoziny melibatkan BNPB, Basarnas mengawal fase darurat, Kementerian PUPR,  Polri, Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Pemerintah provinsi dan kabupaten. (Rep-02)