RIENEWS.COM – “Saya selaku Amirulhaj dan Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf,” kata Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Permohonan maaf Menteri Agama Nasaruddin ditujukan kepada para jemaah haji 2025, terkait permasalahan pelayanan dan penyelenggaraan fase puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Kemacetan dan keterlambatan proses evakuasi di Muzdalifah ini tidak hanya dialami oleh jemaah haji Indonesia, tapi juga negara lain yang melintas pada jalur Taraddudi,” sebut Nasaruddin.
Dijelaskannya, ada sebagian jemaah yang mengalami masalah selama fase kedatangan hingga puncak haji di Armuzna. Misalnya, ada pasangan suami istri atau anak-orang tua, atau lansia dan pendampingnya yang terpisah hotel saat di Mekah. Ada juga jemaah yang mengalami kendala dalam penempatan tenda di Arafah.
Selain itu, terjadi juga keterlambatan penjemputan di Muzdalifah karena kemacetan hingga proses evakuasi baru selesai 09.40 WAS (atau terlambat 40 menit dari target selesai 09.00 WAS).
“Alhamdulillah seluruh tahapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sudah selesai. Kita bersyukur tahapan Armuzna berjalan dengan baik. Seluruh jemaah haji Indonesia telah mengikuti wukuf di Arafah,” kata Nasaruddin.
Kompensasi
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan, memperhatikan protes para jemaah haji melalui media sosial, dan langsung merespons dengan pengecekan di lapangan.
Protes di antaranya menyoal distribusi makan pada 14-15 Zulhijjah. Katering ini mestinya disiapkan oleh dapur penyedia makanan yang dikoordinasi oleh BPKH Limited.
Merespons masalah tersebut, Nasaruddin meminta agar jemaah yang tidak mendapat makanan mendapatkan kompensasi.
“Kemarin ada keterlambatan distribusi makanan. Kita sudah antisipasi dengan cara jemaah yang tidak dapat makanan dikasih kompensasi uang,” katanya Menteri Agama Nasaruddin Umar di Mekah, pada Rabu, 11 Juni 2025.
Jemaah haji mendapat layanan katering selama berada di Makkah Al-Mukarramah. Total jemaah mendapat 84 kali makan selama di Makkah Al-Mukarramah.
Dalam penyediaan makanan bagi para jemaah haji 2025, Kementerian Agama bekerjasama dengan sejumlah dapur penyedia makanan.
Artikel lain
Hari Ini Dimulai Pemulangan Jemaah Haji Hingga 12 Juli 2025
Update Data Jemaah Haji 2025 yang Wafat
Masalah Haji 2025, Timwas Haji DPR Pikir-pikir Bentuk Pansus Haji