Ini Olahraga Bagi Lansia Agar Tetap Sehat dan Bahagia

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yoni Astuti, M.Kes., Ph.D., bersama Nurun Lasara, S.Kep. Ns., M.kep., Ns., memberikan pelatihan kesehatan kepada para Lansia di daerah Patukan, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Sabtu 6 April 2019. [Foto UMY | RIenews]

Disebutkannya, bahwa pelatihan ini menjadi penting karena ketika life expectancy semakin tinggi maka harus dibarengi dengan kemandirian.

“Sebab ketidakmampuan untuk mandiri ini nantinya akan menjadi beban pikiran dan tenaga, baik untuk Lansia itu sendiri juga keluarganya. Untuk itu pelatihan ini ditujukan untuk membangun pikiran yang sehat sebagai upaya menjadi Lansia yang berbahagia,” ujar Yoni.

Nurun Lasara  menjelaskan latihan gerakan tubuh yang diajarkan merupakan exercise (olahraga) ringan yaitu senam Isoquadricep yang menargetkan otot paha.

“Paha kita terdiri dari 4 otot quadricep utama dan latihan ini dilakukan dengan mengkontraksikan otot-otot tersebut. Ini bisa dilakukan dengan posisi berdiri dengan setengah berjongkok, atau posisi duduk dengan kaki diselonjorkan ke depan lalu ditegangkan ke bawah,” kata Nurun.

Dia menyarankan untuk para Lansia melakukannya dengan posisi duduk.

“Untuk Lansia yang dianjurkan adalah dengan posisi duduk ke bawah untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Gerakan tersebut juga cukup dilakukan selama 6 detik saja, diulang sebanyak 8 kali, dan cukup dilakukan beberapa kali seminggu. Misal pada Senin dan Kamis atau Selasa dan Jumat,” lanjut Nurun.

Nurun mengungkapkan bahwa latihan tersebut merupakan hasil dari penelitian yang sudah terbukti hasilnya dalam menguatkan otot paha.

“Jika latihan ini rutin dilakukan dapat secara efektif meningkatkan fungsi motorik otot paha. Kekakuan pada otot dan sendi di sekitar bagian tubuh tersebut dapat dihindari sehingga aktivitas sehari-hari seperti berjalan dan beribadah dapat dilakukan dengan lebih nyaman,” pungkas Nurun. (Rep-02 | Rel)