“Saat ini tim masih siaga dan stand by di Pos Komando untuk memantau perkembangan kondisi selanjutnya,” tuturnya.
Kondisi di lokasi kejadian saat ini diguyur hujan sehingga belum ada Satgas Udara yang dapat melakukan patroli.
Penyebab kebakaran juga masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib dan tidak ada korban jiwa akibat karhutla yang membakar kurang lebih satu hektar lahan ini.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan berdasarkan analisis kajian inaRisk, Kabupaten Tapin memiliki potensi bahaya Karhutla pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada 12 kecamatan.
BNPB mengimbau BPBD, perangkat daerah, instansi terkait dan masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan patroli secara berkala pada daerah yang rawan karhutla serta meningkatkan keamanan guna menghindari pembakaran ilegal maupun aktivitas yang merusak lingkungan. (Rep-02)