KLB Keracunan MBG, Ratusan Ibu-ibu di Jogja Demo Bawa Alat Dapur

Ratusan ibu-ibu di Jogja berunjukrasa di Bundaran UGM memprotes kejadian luar biasa (KLB) keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi. Foto Rienews.com.
Ratusan ibu-ibu di Jogja berunjukrasa di Bundaran UGM memprotes kejadian luar biasa (KLB) keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) terjadi. Foto Rienews.com.

“Di DIY dan di Brebes kita membaca berita orang tua yang menandatangani surat yang melepas tanggung jawab sekolah dan SPPG apabila terjadi keracunan. Negara melepas tanggung jawab keamanan anak-anak kita“.

Hari ini, kami para ibu di Yogyakarta, atas nama rasa sayang kami kepada semua anak di Indonesia, juga kepada negeri ini, memukul-mukul panci yang biasa kami gunakan untuk memasak makanan sehat tanpa racun bagi anak-anak kami.

“Kami berharap dentang nyaringnya akan memperingatkan pemerintah, BGN, dan presiden bahwa Anda semua harus panik! Anda semua harus cepat bertindak.  8.000 jiwa korban sudah terlalu banyak! Anda-Anda SEGERA menghentikan jatuhnya korban keracunan akibat MBG“.

Dalam aksi damai tersebut, massa ibu-ibu Jogja menuntut:

Menghentikan program prioritas MBG yang sentralistik dan militeristik.

Pertanggungjawaban presiden, BGN, SPPG, dan dapur penyelenggara MBG, yang menyebabkan ribuan keracunan anak-anak sepanjang Januari-September 2025.

BGN membentuk tim pencari fakta mengusut kasus keracunan massal ini, menuntut transparansi pengungkapan kasus (sesuai mandat UU Kesehatan), dan memberikan hak pemulihan kepada korban.

Pemerintah mengusut praktek pemburu rente dan korupsi dalam program MBG yang dibiayai negara, dan menghentikan praktek tsb.

Pengembalian peran pemenuhan gizi anak ke komunitas dan daerah. (Rep-02)