“Di luar dugaan saat itu, saya dipanggil ke Kodam I/BB. Dan yang saya alami cukup mengejutkan. Saya diberikan penghargaan dari KASAD (Kepala Staf Angkatan Darat) dalam penanganan pengungsi erupsi Gunung Sinabung,” kenangnya.
Agustatius mengungkapkan, ada sejumlah sejawatnya yang menerima penghargaan dari dedikasi penanganan erupsi Gunung Sinabung.
“Ada yang mendapat berkah jabatan, (pangkat) kolonel dari penanganan pengungsi Gunung Sinabung. Kolonel Meyer Putong, Kolonel Sep Sukarna (Danbrigif Aceh) dan saya sendiri,” kata Agustatius, disambut tepuk tangan.
Bupati Karo Terkelin Brahmana dalam sambutannya, menegaskan, bahwa sosok Kolonel Agustatius di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, bukanlah sosok asing.
Dikatakannya, semasa menjabat Dandim 0205/Tanah Karo, Agustatius aktif dalam penanganan dan penanggulangan pengungsi Gunung Sinabung, bahkan disebut Dandim terbaik.
“Danbrigif 7 /Rimba Raya Kolonel Inf Agustatius Sitepu, semasa menjabat Dandim 0205 /TK, kala itu, sangat aktif menangani pasca-erupsi Gunung Sinabung dan selalu peduli kemajuan Kabupaten Karo. Walaupun beliau tidak bertugas di Kabupaten Karo, tidak pernah berubah, pedulian atas Gunung Sinabung. Sehingga pernah disebut sebagai Dandim terbaik masa menjabat di Karo,” ungkap Terkelin.
Bupati menyebut Kolonel Agustatius merupakan sosok orang baik dalam arti luas menurut orang tua zaman dulu.
“Orang baik adalah memberi manfaat bagi orang lain,” pungka Terkelin. (Rep-01)