Letusan Sinabung Capai 5 Km Disertai Luncuran Awan Panas

Letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Jumat 6 April 2018. [Foto BNPB|Rienews.com]

Status Gunung Sinabung tetap Awas (level IV). PVMBG menaikkan VONA menjadi merah. Aktivitas vulkanik tetap tinggi dan berpotensi terjadi letusan susulan.

Dijelaskannya, lokasi relokasi telah dibangun di kaki Sinabung. Sampai dengan Maret 2018, terdapat 30 lokasi relokasi. Proses pembangunan rumah-rumah di lokasi itu bervariasi, ada yang sudah selesai, tetapi ada juga yang masih terus berproses menuju penyelesaian pembangunan.

Di Nang Belawan 2, sebanyak 341 rumah telah berdiri gagah. Sementara di Surbakti 2, sebanyak 227 unit rumah sedang dibangun dengan proses pembangunan mencapai 63 persen sampai dengan Maret 2018.

Dua lokasi hamparan tersebut dan unit rumah yang dibangun adalah bagian dari proses rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) pascabencana erupsi atau letusan Sinabung.

BNPB bekerja sama dengan BPBD Provinsi Sumatera Utara, BPBD Kabupaten Karo, Kementerian/Lembaga terkait, dan masyarakat yang melaksanakan pembangunan rumah-rumah tersebut.

Ada tiga tahap relokasi untuk penanganan pascabencana erupsi Sinabung ini.

Tahap pertama, pemenuhan kebutuhan relokasi untuk 370 kepala keluarga (KK) di Siosar yang berasal dari tiga desa yaitu Desa Bekerah 112 KK, Sukameriah 128 KK, dan Simacem 130 KK. Di lokasi ini, selain rumah-rumah dibangun pula sarana pendukung, fasilitas umum, dan fasilitas sosial bagi warga.

Tahap kedua, pemenuhan kebutuhan relokasi mandiri untuk 1.655 KK dan 181 KK data tambahan yang berasal dari empat desa yaitu Desa Gurukinayan 778 KK, Kutatonggal 108 KK, Berastepu 611 KK dan Gamber 158 KK.

Di tahap kedua ini, masyarakat memperoleh bantuan dana rumah dan bantuan lahan usaha tani. Metode yang digunakan untuk membangun rumah adalah relokasi mandiri yang tersebar di 22 hamparan. Secara teknis pelaksanaan pembangunan rumah didampingi oleh Rehabilitasi dan Rekonstruksi Masyarakat dan Permukiman Berbasis Komunitas (Rekompak) dari Kementerian PUPR. Sampai dengan bulan Maret 2018, sebanyak 1.170 rumah terbangun dan 485 rumah lainnya masih dalam proses pembangunan.

Tahap ketiga, pembangunan infrastruktur prasarana sarana pendukung di lokasi relokasi mandiri yang telah selesai di tahap kedua dan pembersihan lahan relokasi tahap ke-3 di Siosar untuk sekitar 1.098 KK yang masih dalam proses verifikasi penetapan by name by address. Warga yang akan direlokasi tersebut berasal dari Desa Sigarang-garang, Desa Sukanalu, Desa Mardinding dan Dusun Lau Kawar.  (Bay)