Pandemi Virus Corona, Pendapatan Pedagang di Berastagi Menurun

Suasana sepi di pusat perdagangan pakaian di Jalan Veteran, Berastagi, Minggu 12 April 2020. [Foto Rienews]

Ketua DPRD Karo Sepakat Refocusing Anggaran Penanganan Virus Corona

“Bukannya kita tidak mau mematuhi peraturan pemerintah, mencegah atau memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jika kami di rumah saja apa yang bisa kami hasilkan. Sementara kami butuh biaya makan,  biaya anak sekolah serta membayar iuran hutang kami,” ungkap Rames Pasaribu.

Rames mengakui sejak mewabahnya virus corona, pendapatannya mulai turun drastis di banding hari sebelum pandemi Covid-19.

“Dalam dua bulan terakhir, membawa hasil jualan ke rumah Rp500 ribu saja sangat berat. Sementara kita pergi pagi, pulang sore. Penghasilan kita berkurang. Untuk saat ini benar-benar krisis kami rasakan,” pungkasnya.

Sementara itu, data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo pada situs covid19.karokab.go.id tertanggal 11 April 2020, jumlah kasus positif virus corona 1 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 2 orang, orang dalam pemantauan (OPD) 10 orang, dan  orang tanpa gelaja (OTG) 7 orang. (Rep-01)