Rencananya, taman “Erupsi Gunung Sinabung” itu akan dibangun dengan desain yang menarik dengan relief budaya Karo, dan juga air mancur di sekeliling taman, serta aneka bunga. Taman tersebut akan dilengkapi dengan sejarah erupsi Gunung Sinabung yang terjadi sejak 2010.
“Perjalanan erupsi Gunung Sinabung sejak tahun 2010 juga akan dicantumkan dalam semacam prasasti, untuk memperkenalkan sejarah erupsi Gunung Sinabung,” katanya.
Sedangkan anggaran pembangunan taman “Erupsi Gunung Sinabung” akan menggunakan dana CSR.
“Akan menggunakan dana CSR sebab pembuatan ini ditaksir biaya relatif murah. Namun manfaatnya sangat besar bagi dunia pariwisata,” tuturnya.
Terkelin mengaku gagasan pembangunan taman “Erupsi Gunung Sinabung” bermula dari wacana dari PWI Karo, yang meminta Pemkab Karo lebih optimal dalam menggali potensi wisata di Karo, salah satunya adalah tour lava Gunung Sinabung. (Rep-01)