Pada Juni 2017 lalu, kedua BUMN ini telah menandatangani Head of Agreement (HoA). Kedua pihak sepakat menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pembangunan Pipa Gas Bumi Ruas Duri-Dumai pada tanggal 10 Nopember 2017 di Kementerian BUMN. Dengan kerjasama tersebut, PGN dan Pertamina bersepakat membangun pipa transmisi sepanjang 67 kilometer.
“Investasi yang dikucurkan sekitar US$ 70 juta,” imbuh Rahmat.
Gas yang akan dialirkan ke jaringan pipa tersebut berasal dari Blok Corridor yang dikelola oleh ConocoPhilips di Sumatera Selatan. Selain itu, ada tambahan gas dari Blok Bentu yang dioperasikan oleh Energi Mega Persada (EMP).
“Apabila jaringan pipa Duri-Dumai beroperasi total, pasokan gas yang akan mengalir ke jaringan pipa transmisi sekitar 200 juta kaki kubik per hari,” kata Rahmat. (Rep-04)