Pada sektor ketahanan pangan, Prabowo menyambut baik tawaran Singapura dalam transfer teknologi pertanian modern, termasuk urban farming dan praktik pascapanen berkelanjutan.
Untuk sektor kesehatan, Prabowo mengundang partisipasi aktif Singapura untuk mendukung transformasi sistem kesehatan Indonesia, termasuk pendirian fakultas kedokteran dan keperawatan baru.
Sementara kerja sama penempatan tenaga kerja terampil asal Indonesia juga dibahas, terutama di bidang perawatan lansia dan caregiving.
Dalam hal konektivitas, Indonesia berkomitmen menambah penerbangan langsung dengan Singapura dan memperbaiki infrastruktur bandara.
“Pada prinsipnya saya ingin melihat akses yang lebih mudah dan cepat ke bandara kita,” kata Presiden.
Prabowo menegaskan pentingnya kemitraan strategis Indonesia–Singapura yang telah terjalin selama lebih dari lima dekade.
Artikel lain
Ibadah Haji Selesai, Menteri Nasaruddin Mohon Maaf Kepada Jemaah Haji 2025
Timwas Haji DPR Usul Pansus Haji 2025 Soroti Akomodasi Hingga Transportasi
Sukacita Murid SLB Negeri Berastagi Menerima MBG dari Kejari Karo
“Saya sangat yakin bahwa hubungan bilateral ini akan terus tumbuh semakin kuat dengan semakin banyaknya kepercayaan dan keyakinan satu sama lain seiring berjalannya waktu. Saya berharap dapat menyambut Anda dan delegasi Anda di Leaders’ Retreat tahun depan di Indonesia,” imbuh Prabowo. (Rep-02)
Sumber: BPMI Setpres