ARENA  

Pesilat UMY Raih Medali Emas di Kejuaraan Dunia Tapak Suci

Tiga atlet silat Tapak Suci UMY, Panji Nugroho, Aldi Hendarsyah dan Fanny Periamaya Utami, berhasil meraih medali emas dan perak di Kejuaraan Dunia Tapak Suci yang digelar di Solo, Jawa Tengah, tanggal 2 hingga 5 September 2019. [Foto UMY | Rienews]

Gunawan menyatakan dukungannya terhadap aktivitas yang dilakukan oleh Tapak Suci UMY guna berkembang lebih maksimal lagi. Untuk itu, ia berencana membangun fasilitas gedung latihan beladiri yang dapat menunjang perkembangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berfokus pada olahraga beladiri.

“Dalam beberapa waktu ke depan UMY berecana untuk mendirikan gedung yang dapat digunakan oleh UKM beladiri untuk latihan. Segalanya harus dipersiapkan dengan baik,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Ketua Tapak Suci UMY sekaligus peraih medali emas, Panji Nugroho menjelaskan bahwa persiapan dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu mulai dari koreografi gerakan, fisik dan lainnya. Hasil yang didapatkan juga cukup maksimal dan turut memberi sumbangsih guna menjadikan kontingen Tapak Suci Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi Juara Umum 2.

“Gerakan yang kami tampilkan ketika lomba merupakan hasil usaha yang cukup lama. Tetapi, itu semua kami lakukan agar mendapatkan hasil yang terbaik untuk UMY dan juga kontingen DIY,” ujarnya.

Panji juga menuturkan bahwa pengalaman ini dapat menjadi semangat untuk teman-teman Tapak Suci UMY ke depannya. Ia berkomitmen untuk berusaha meningkatkan kualitas anggotanya agar semakin berprestasi dan mengharumkan nama kampus. Untuk itu, porsi latihan harus dilakukan secara konsisten dan berkualitas.

“Pencapaian ini harus bisa menjadi pelecut semangat untuk kami agar dapat berprestasi lebih tinggi lagi,” pungkasnya.

Kejuaraan Dunia Tapak Suci digelar sejak  tanggal 2 hingga 5 September 2019 itu,  diikuti oleh 547 pesilat dari 14 negara; Aljazair, Timor Leste, Singapura, Mesir, Thailand, Pakistan, Uganda, Palestina serta tuan rumah Indonesia.

Kejuaraan dunia tersebut mempertandingkan 18 nomor kategori olahraga (11 putra dan 7 putri) serta 16 nomor kategori seni (8 putra, 7 putri, dan 1 beregu). (Red)