“Masih banyak PR yang belum terfollow up guna mengidentifikasi kebutuhan Danau Toba untuk dibenahi. Misalnya potensi transportasi, potensi pariwisata, potensi Hotel dan restoran, yang sangat penting yaitu potensi budayanya,” ujar Pj Gubsu.
Menyikapi pertemuan itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana menegaskan Kabupaten Karo siap mengembangkan kawasan Danau Toba, di antaranya wisata Tongging, Air Terjung Sipiso-piso.
Menunjang kawasan wisata itu, Bupati Karo mengatakan, pentingnya pembangunan rest area di kawasan Sipiso-piso-Tongging.
“Kemarin, saya sudah instruksikan Kepala Dinas Pariwisata, supaya buatkan surat ke Dinas Pariwisata Provinsi Sumut. Sesuai hasil koordinasi bahwa ada dana siap untuk digulirkan ke Sipiso-piso untuk rest area,” kata Terkelin.
Bupati berharap, dana dari Dinas Pariwisata Pemprov Sumut segera direalisasikan agar apa yang diharapkan dan jadi atensi Pejabat Gubsu terkait pengembangan sekawasan Danau Toba, dapat maksimal.
Kepala Bappeda Karo Nasib Sianturi mengungkapkan, alasan pengajuan dana untuk pembangunan rest area, menindaklanjuti koordinasi dengan pihak Pemprov Sumut.
“Dasar inilah Pak Bupati memerintahkan Kadis Pariwisata Karo buat surat persetujuan Kabupaten Karo bersedia digelontorkan dana oleh Pemprov Sumut untuk membenahi Sipiso piso, Tongging, dengan membangun rest area,” kata Nasib. (Rep-01)