Di setiap pelabuhan selama pelayaran, rangkaian kunjungan tamasya yang disediakan oleh Princess Cruises menawarkan pengalaman menarik. Meliputi pengalaman menikmati budaya, pemandangan, dan suara dari beragam destinasi yang dilabuhi.
“Turis kini semakin pintar dan menyukai kemewahan pelayaran mewah,” kata Johnny mengklaim.
Tak heran, lanjut dia, turis tidak keberatan terbang ke titik keberangkatan untuk menikmati pelayaran. Seeta menghabiskan waktu lebih banyak untuk menjelajahi dan bersantai, sebelum dan sesudah berlayar.
“Faktor ini membuat kami mengantisipasi meningkatnya popularitas paket perjalanan pintar Fly-Cruise di pasar Indonesia,” imbuh Johnny.
Wisatawan yang akan mengambil paket perjalanan Fly-Cruise dapat menghubungi agen perjalanan untuk membantu seluruh keperluan adminstratif dan logistik. Seperti pemesanan tiket pesawat, pengajuan aplikasi visa ke negara tujuan, mengatur transportasi darat, serta reservasi wisata pesiar yang diinginkan.
“Demi kenyamanan calon penumpang dan turis, Princess Cruises juga mendedikasikan nomor kontak khusus bebas biaya 007-803-651-0004 serta situs www.princess.com untuk menjawab pertanyaan seputar wisata pesiar,” kata Johnny.
Sebelumnya, liburan pintar Fly-Cruise dengan menikmati kapal terbaru, Sky Princess pada 20 Oktober 2018 lalu dalam tujuh hari petualangan. Dalam pelayaran perdana dari kapal ke-18 dari barisan armada Princess Cruises itu telah melakukan tujuh hari petualangan ke Mediterania dan Adriatik, dari Athena ke Barcelona, serta berlabuh di Kotor, Corfu, Sicily, dan Naples.
“Jadi langsung mengunjungi enam destinasi dalam satu kali pelayaran,” kata Johnny.
Berikutnya, 7-Night Voyage of the Glaciers Cruise yang memulai perjalanan dari Vancouver (Kanada) ke Anchorage (Alaska, Amerika) menghadirkan pengalaman petualangan alam liar Alaska. Princess Cruises merupakan salah satu perusahaan wisata pesiar yang diizinkan untuk berlayar ke Taman Nasional Glacier Bay. (Rep-01)
