Dia menjelaskan, taman lava tidak hanya menjadi spot wisata tapi juga wahana edukasi terkait erupsi Gunung Sinabung.
Menyahut wacana itu, wartawan Robert Tarigan membandingkan Gunung Sinabung dengan dengan Gunung Merapi di Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah.
“Siapa yang tak kenal Gunung Merapi? Gunung itu bisa jadi gunung yang paling terkenal di Indonesia. Ini bukan soal pemandangannya ciamik atau treknya yang asyik. Namun, lebih karena statusnya kini berubah menjadi objek wisata yang mendatangkan uang bagi masyarakat dan pemerintahnya,” katanya.
Salah satunya, wisatawan Lava Tour Merapi yang diajak menyusuri kaki Merapi menggunakan Jeep. Selain itu ada juga kendaraan adventure lainnya yang tak kalah gagah.
“Semuanya (wisata itu) laris manis, demikian juga pedagang-pedagang kecil semuanya kecipratan rezeki,” tuturnya.
Robert menyakini bila wisata serupa itu dilakukan di kawasan Gunung Sinabung akan menjadi spot destinasi wisata baru di Kabupaten Karo yang potensial diminati wisatawan.
“Gunung Api Sinabung juga tak kalah terkenal dengan Merapi. Hal yang sama bisa dilakukan. Semua pihak dilibatkan, mulai dari masyarakat, DPRD Karo, BPBD dan Dinas Pariwisata selaku leading sektor Pemkab Karo serta instansi terkait lainnya berkolaborasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG),” katanya. (Rep-01)
