Pengunjung lainnya, Stevanus merasa pesimis adanya perbaikan jalan. “Kalau menurut saya ya, dibayar pun retribusi masuk ke objek wisata ini itu pun (jalan) tidak diperbaiki. Konon pula gratis, boro-boro sajalah,” ujar Stevanus.
Bukan tanpa alasan Stevanus merasa pesimis akan adanya perbaikan jalan menuju wisata air panas Desa Semangat Gunung.
“Dua tahun yang lewat pun saya kemari juga bawa keluarga. Itu pun (jalan) rusak juga, terus sekarang pun kemari lagi, malahan jalannya sudah semakin parah lagi. Beberapa hari yang lalu jalan tersebut digenangi banjir,” kata Stevanus.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karo Mulia Barus menegaskan pengutipan retribusi masih tetap dilakukan.
“Pengutipan (retribusi) terus dilakukan. Mungkin karena banjir kemarin, takutnya tidak ada tamu yang masuk ke objek wisata tersebut. Gara-gara itu mungkin tidak ada pegawai kita di pos itu,” ujar Mulia Barus.
Menyoal perbaikan jalan yang banyak dikeluhkan pengunjung, Mulia Barus menegaskan Selasa depan akan dilakukan perbaikan.
“Hari Selasa sudah mulai pengerjaannya,” pungkas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karo. (Rep-01)