Siber Bareskrim Polri Usut Serangan Ransomware BSI

Ilustrasi hacker ransomware. Foto TheDigitalArtist/pixabay.com.
Ilustrasi hacker ransomware. Foto TheDigitalArtist/pixabay.com.

Hery menjelaskan, pada Selasa, 9 Mei 2023, BSI telah berhasil melakukan normalisasi layanan pada jaringan ATM dan kantor cabang. Pada hari tersebut, nasabah telah bisa melakukan transaksi di jaringan cabang dan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Masih pada hari yang sama, Selasa malam, secara bertahap layanan BSI Mobile juga sudah dapat diakses oleh nasabah dengan fitur-fitur basic.

Kemudian pada Rabu, 10 Mei 2023, pukul 14.00 WIB, Perseroan tengah melakukan monitoring dan proses normalisasi transaksi yang berdampak pada layanan BSI tidak bisa diakses sementara waktu yakni layanan di cabang, akses BSI Mobile maupun ATM di seluruh Indonesia.

Adapun terkait dengan adanya serangan siber, Hery mengatakan, pada dasarnya BSI akan melakukan penelusuran atas hal tersebut.

“Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” katanya.

Dia menegaskan komitmen BSI sebagai institusi perbankan untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber, terutama demi kepentingan nasabah.

Pihaknya juga tidak henti mengingatkan nasabah untuk terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.

Artikel lain

Menteri Johnny Plate Diborgol, Kuntadi Sebut Ini Bukan Pidana Biasa

Beli Tiket Resmi Konser David Foster And Friends di Tiket.com

Dagangan-KADIN DIY Teken MoU Penyediaan Akses Penerapan Digitalisasi UMKM

“Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BSI,” imbuh Direktur Umum BSI Hery Gunardi dalam siaran BSI pada Rabu, 10 Mei 2023. (Rep-02)

Sumber: Humas Polri, Bank Syariah Indonesia