Singkirkan Ratusan Pesaing, Hanna Sukses ke YSEALI Berkat Lidah Mertua

Hanna Nur Afifah Yogar. [Foto UMY | Rienews]

Untuk terpilih sebagai peserta (YSEALI), Hanna harus bersaing dengan 699 peserta lainnya dari seluruh Indonesia.  Hanna menyatakan, untuk lolos seleksi, harus cakap dalam berbahasa, juga diperlukan kreativitas dan pola pikir kritis.

Mahasiswi angkatan 2014 ini, mengaku intens terhadap isu lingkungan. Dalam mengikuti YSEALI, Hanna menyatakan, akan menganalisis perilaku manusia khususnya output dari kebijakan pemerintah.

“Selama 5 minggu nanti, saya akan melakukan sharing dengan mahasiswa lainnya, khususnya dalam environtmental issue karena itu merupakan concern saya. Kami nanti akan menganalisa perilaku manusia terhadap kebijakan lingkungan pemerintah daerah agar di masa depan pemerintah dapat mengaplikasikan future environmental policy, khususnya di ASEAN,” ungkap Hanna.

Dengan penelitiannya, #Planetaria, Hanna mencoba untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi tingkat polusi udara.

“30 menit saya melakukan perjalanan dari rumah ke kampus, ada banyak mungkin 5 sampai 7 pembakaran sampah. Tentu ini sebenarnya merugikan. Jadi walau sulit saya akan mencoba meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat tanaman Lidah Mertua ini tentunya dengan ilmu dan wawasan yang telah bertambah dari program YSEALI,” imbuh Hana. (Rep-02)