RIENEWS.COM – Pada musim haji 2024, pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberikan smartcard berupa kartu elektronik kepada jemaah haji. Kartu itu akan menjadi akses jemaah masuk ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Ini juga digunakan untuk menjaga validitas data jamaah haji yang akan melaksanakan haji tahun 2024 ini,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief di Madinah, Jumat, 10 Mei 2024.
Menurut Hilman, smartcard tersebut berfungsi mencegah siapa pun yang nekat berhaji tanpa prosedur atau jalur resmi. Smartcard juga menjadi inovasi terbaru yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi pada musim haji 1445 Hijriah/2024 Masehi. Smartcard berbentuk seperti Id Card dan berisi QR Code. Saat ada pemeriksaan dari otoritas terkait di Arab Saudi, smartcard akan menampilkan data resmi jemaah.
“Saat puncak haji untuk akses Armuzna, QR Code yang terdapat di dalam smartcard akan discan lalu dicek kebenaran data jemaahnya. Jika tidak sesuai datanya, maka jemaah tidak diizinkan masuk Arafah untuk berhaji,” terang Hilman.
Begitu pula saat pergeseran dari hotel menuju Arafah. Setiap bus dicek satu persatu lalu dihitung berapa orang di kursi busnya.
Artikel lain
Jemaah Haji Rentan Alami 7 Jenis Penyakit, Ini Daftar Obat yang Dibawa