Ratusan ribu jiwa pengungsi tersebut tersebar di Kabupaten Lombok Utara 198.846 orang, Kota Mataram 20.343 orang, Lombok Barat 91.372 orang, dan Lombok Timur 76.506 orang.
“Angka pengungsi berubah-ubah karena banyak pengungsi yang pada siang hari kembali ke rumah atau menengok kebunnya, tetapi pada malam hari kembali ke pengungsian. Selain itu belum semua titik pengungsi terdata,” kata Sutopo.
Juga terdapat sebagian warga yang harusnya tidak perlu mengungsi karena kondisi rumah masih berdiri kokoh tanpa kerusakan, tetapi ikut mengungsi karena trauma dengan gempa.
“Semuanya memerlukan bantuan,” ungkap Kepala pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.
Kerusakan
Pendataan kerusakan fisik 67.875 unit rumah rusak, 468 sekolah rusak, 6 jembatan rusak, 3 rumah sakit rusak, 10 puskesmas rusak, 15 masjid rusak, 50 unit mushola rusak, dan 20 unit perkantoran rusak.
“Angka ini juga sementara. Pendataan dan verifikasi masih dilakukan petugas. Pendataan dan verifikasi rumah diprioritaskan agar terdata jumlah kerusakan rumah dengan nama pemilik dan alamat untuk selanjutnya di-SK-kan Bupati/Walikota dan diserahkan ke BNPB untuk selanjutnya korban menerima bantuan stimulus perbaikan rumah,” tegas Sutopo.
Bantuan
Di hari keenam pascagempa 7 SR, terdapat beberapa pengungsi yang belum mendapat bantuan, khususnya di Kecamatan Gangga, Kayangan, dan Pemenang yang aksesnya sulit dijangkau. Juga di beberapa titik di Lombok Barat.
“Bantuan logistik terus berdatangan. Permasalahan utama adalah distribusi logistik yang untuk mengirimkan ke ribuan titik pengungsian. Akses jalan menuju lokasi pengungsi juga rusak. Sebagian besar jalan di Lombok Utara mengalami kerusakan akibat gempa. Oleh karena itu percepatan distribusi logistik menjadi prioritas saat ini, selain pemenuhan kebutuhan dasar bagi pengungsi,” jelas Sutopo.
Saat ini kebutuhan mendesak adalah tenda, selimut, makanan siap saji, beras, MCK portable, air minum, air bersih, tendon air, mi instan, pakaian, terpal/alas tidur, alat penerang/listrik, layanan kesehatan dan trauma healing. (Rep-03)